4 tahun yang lalu aku mulai mengenalmu, meskipun sebenarnya kita satu sekolah selama 6 tahun. Kita berpisah 10 tahun, tanpa pernah mengenal 1 sama lain. Ketika kau menanyakan soal teman lama kita yang sekarang entah berantah. Memang aku mengenalnya, tapi aku tak tahu rimbanya saat itu. Yang kau pertanyakan hanya "Kenal E... ". Jika aku ikut menjawab tidak, berarti aku bohong. Aku mengenalnya. Disitulah awal perkenalan kita.
Sekarang aku sudah tau dimana si E berada, hanya saja dia sibuk sehingga tidakada waktu untuk bertemu denganku. Hingga saat ini, saat kau telah melamarku, dan akan menikahiku. Kita belum pernah bertemu E.
Benar katamu, kita harus berterimakasih padanya, tanpanya kita tak kan seperti sekarang ini. Mengapa dulu aku jealous saat dia mulai berbincang dengan E? Aku salah... Harusnya aku berterimakasih padanya.
Kita harus mengundangnya saat pernikahan kita...
Tgl 3 kau melamarku...
Sekarang kita sedang sibuk mencari dengan segala macam urusan untuk pernikahan yang akan berlangsung sebentar lagi. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat...
Tgl 19 kita akan menikah...
ternyata begini toh rasanya sibuk mengurus segala macam urusan pernikahn? Mulai dari Orang Tua, Keluarga, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, KUA... Fiuh... Alhamdulillah kelar dalam waktu kurang dari 1 minggu. Begitu jg undangan, souvenir, fitting baju, dll...
Tinggal cincon masih menunggu, dan undangan harus disebar.
Bismillah semuanya lancar... Singkat untuk selamanya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar